Trailer Film Curse of Chucky

Unknown | 01.56 | | Be the first to comment!

Mendengar Kata Chucky Pasti yang ada Di benak pikiran anda adalah film Horor Boneka Seram yang ingin membunuh setiap Pemilik Boneka ini. dan Pada tahun ini seri terbaru film Chucky akan rilis pada Bulan October ini dengan berjudul Curse of Chucky.

Inilah Trailer dari Film Curse of Chucky :
Read More

Foto : Mudik Di Bangladesh Sangat Kacau

Unknown | 01.37 | Be the first to comment!
Mudik adalah suatu Tradisi yang biasa terjadi di Negeri Indonesia Tercinta Ini, Tujuan mudik adalah untuk bisa bersilaturahmi dan berkumpul bersama Keluarga,Tapi tahukan anda bahwa Mayoritas Negara Muslim seperti Bangladesh juga memiliki tradisi mudik .


Inilah suasana Mudik di Negara Bangladesh :

Read More

Concept Art Boneka Menyeramkan Annabelle Dalam The Conjuring

Unknown | 02.15 | | Be the first to comment!

The Conjurng adalah salah satu film horor terbaik tahun ini. Adegan dan cerita hantu dalam The Conjurung benar-benar mengesankan. Jika Anda telah melihat film itu maka Anda akan menyukai concept art menyeramkan berikut ini yang menampilkan desain alternatif untuk Boneka Annabelle dan hantu yang ditampilkan dalam cerita.

Sumber : Uniqpost
Read More

Mencari Cara Menghentikan Kekerasan Antarsuporter

Unknown | 01.58 | | Be the first to comment!



Ditulis oleh: Sirajudin Hasbi
 
Pertandingan Persib melawan Persija pada 22 Juni 2013 batal digelar gara-gara insiden pelemparan batu dan benda lainnya ke bus yang mengangkut rombongan pemain dan ofisial Persib. Dan itu bukan kejadian pertama. 

Seperti tertulis di buku “Sepak Bola Tanpa Batas”, pada 4 September 2005, Persib mogok bertanding ketika akan dijamu oleh Persija, lantaran merasa tidak aman setelah menerima teror dari pendukung. Alhasil saat pemain Persija siap bertanding di Lebak Bulus, pemain Persib justru tengah dalam perjalanan pulang. Tak ada jaminan keamanan dari panitia. 

Konflik Persib vs Persija juga bukan satu-satunya di sepak bola Indonesia. Ada banyak permusuhan antarsuporter. Misalnya Bonek (Persebaya) vs Aremania (Arema Malang). Di Jawa Tengah ada Panser Biru dan Snex (PSIS Semarang) melawan Jet Man dan Banaspati (Persijap Jepara). Masih banyak lagi. 

Para suporter yang rentan berkelahi ini awalnya hadir ke arena dengan maksud mendukung tim sekaligus menaikkan mental dan moral. Lalu setelah itu, mereka juga memberikan teror kepada tim lawan — lewat saling sindir dalam nyanyian, saling ejek, hingga saling lempar botol dan benda keras. Tidak hanya di arena pertandingan tetapi hingga luar stadion dan jalanan. 

Memang benar, kerusuhan sepak bola sudah terjadi sebelum ada organisasi/kelompok suporter di Indonesia. Tetapi ada hipotesis yang mengatakan, konflik antarsuporter justru lebih kerap terjadi setelah para suporter terorganisasi dan punya identitas jelas. 

Terbentuknya Komunitas Suporter 


Fenomena penonton berduyun-duyun datang ke stadion sudah ada di Indonesia sejak lama. Setidaknya, saat mulai bergulirnya Galatama dan Liga Perserikatan di akhir dekade 1970-an, secara reguler banyak penonton yang menonton laga secara langsung.  

Hanya saja, penonton zaman dulu tidak punya organisasi atau komunitas. Mereka hanya muncul menjelang pertandingan dan setelahnya mereka bubar sendiri-sendiri. 

Baru pada dekade 1980-an, muncul komunitas suporter yang punya identitas jelas dan memiliki kerumunan massa dalam jumlah besar. Komunitas tersebut adalah Bonek (Bondo Nekat), pendukung Persebaya. 

Dalam buku “Bonek: Komunitas Suporter Pertama dan Terbesar di Indonesia” karya Fajar Junaedi, dikisahkan ribuan suporter Persebaya bergerak ke Jakarta dari Surabaya dan kota lain di Jawa Timur. Dengan identitas jelas dan atribut berwarna hijau, mereka hendak mendukung tim kesayangan berlaga di Senayan. 

Komunitas suporter kedua yang layak menjadi penanda dunia suporter di Indonesia adalah Aremania. Wadah suporter klub Arema Malang ini muncul pada Liga Indonesia III tahun 1997/1998. Klub tidak membidani lahirnya Arema, tetapi ada pengaruh dari salah satu pemain asing asal Chile, Juan Rubio.  

Dialah yang membawa pengaruh gaya bernyanyi dan gerakan-gerakan dalam yel-yel Aremania untuk mendukung Arema Malang bertanding. 

Pasoepati (Pasukan Suporter Pelita Sejati), yang mendukung Pelita Solo, berdiri pada 9 Februari 2000. Kelompok suporter ini dikenal cukup solid. Meskipun Pelita kemudian hijrah dari Solo, Pasoepati tetap ada dan mendukung klub kebanggaan Solo, Persis Solo.   

Langkah berdirinya Pasoepati ini kemudian diikuti dengan berdirinya kelompok suporter lain, seperti Slemadia (pendukung PSS Sleman) pada 22 Desember 2000, Panser Biru (Semarang) yang dideklarasikan pada 5 Februari 2001, dan lain sebagainya.  

Kini, hampir semua klub di Indonesia sudah memiliki kelompok suporter masing-masing. Bentuknya bisa menyerupai organisasi formal yang terstruktur atau hanya berbentuk komunitas tanpa susunan organisasi formal.  

Yang mungkin sama dari setiap kelompok suporter ini adalah militansi mereka dalam mendukung tim kebanggaannya. “Mati urip, toh nyawa, tetep mbela tim kesayanganku.” 

Mencari Solusi 


Keberadaan kelompok suporter ini di satu sisi bisa meningkatkan kreativitas dalam mendukung klub berlaga. Seperti terlihat di setiap pertandingan sepak bola, suporter punya beragam kreasi dan nyanyian. Tetapi, di sisi lain, potensi konfliknya tinggi. Ada identitas yang berusaha dipertahankan mati-matian sehingga ketika ada pertentangan yang diikuti dengan saling ejek, sudah bisa ditebak akan berujung pada kericuhan. 

Masalahnya makin pelik ketika yang berkelahi bukan suporter, melainkan aliansi kelompok suporter — karena prinsip “Musuh temanku, berarti musuhku juga.” Mengurai konflik pun akan makin sulit.  

Mungkin yang pertama-tama harus dilakukan adalah menyelenggarakan pelatihan bagi aparat keamanan agar mereka bisa langsung mengantisipasi bibit kerusuhan. Seperti di Eropa, jika ada seseorang yang berperilaku agresif, dia akan langsung dicokok sebelum orang lain berperilaku serupa. 

Petugas keamanan juga mau tak mau harus melihat ke arah penonton, bukan menikmati pertandingan sepak bola gratis. 

Meningkatkan kapasitas petugas keamanan lebih baik ketimbang menyelenggarakan pertandingan tanpa penonton, yang akan membuat atmosfer kemeriahan hilang.
  
Selain itu, ada baiknya para suporter diberi pemahaman bahwa mereka sebenarnya “boleh” saja berbuat onar, sepanjang targetnya adalah orang-orang yang ingin ribut juga. 

Di Inggris dan negara Eropa lain, kerusuhan antarsuporter juga ada, tetapi itu hanya antara mereka yang memang ingin ribut. Penonton lain — anak-anak, perempuan, keluarga — tetap nyaman menonton. 

Bagaimana dengan pemain? Janganlah mereka dilibatkan dalam konflik. Pada dasarnya mereka orang profesional yang sungguh-sungguh menjalankan pekerjaan. Mereka juga bisa saja pindah ke klub lain. Tujuan mereka jelas untuk mencari penghidupan dan mengembangkan karir, jadi tidak sepatutnya diamuk suporter dengan alasan rivalitas tertentu. 

Anda punya usul menghentikan kekerasan antarsuporter?

Sumber : Yahoo
Read More

F1 2013 System Requirements

Unknown | 17.11 | | Be the first to comment!
Game Formula 1 Racing adalah game balapan yang terkenal, Kecepatan adalah kunci untuk memenangkan sebuah permainan ini tapi jika terjadi kesalahan sedikitpun di arena F1, Akan menghambat anda untuk memenangkan permainan ini.



Read More

Kalahkan Harga Transfer Ronaldo, Gareth Bale Sandang Gelar Permain Termahal Di Dunia

Unknown | 05.52 | | Be the first to comment!


REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Saga transfer winger Tottenham Hotspur, Gareth Bale ke Real Madrid dipastikan berakhir. Ini setelah Los Blancos menyetujui membeli Bale seharga 105 juta pound atau sekitar Rp 1,63 triliun

Akun Twitter, @MirrorSport, Jumat (2/8), melansir, kesepakatan iu dianggap sebagai sebuah transaksi yang gila. Pasalnya, harga penggawa Timnas Wales itu memecahkan rekor pemain termahal dunia, Cristiano Ronaldo. Madrid memboyong CR7 dari Old Trafford dengan biaya transfer 80 juta pound atau Rp 1,2 triliun. 

Performa Bale memang sedang menawan. Pada musim lalu, Bale menceploskan 26 gol dan sembilan assist untuk Spurs. "Gareth Bale pemain termahal di dunia sepanjang sejarah sepak bola," demikian laporan Daily Mirror. 


Sebelumnya, untuk memuluskan transfer itu, klub peraih gelar Liga Champions sembilan kali itu menawarkan paket Fabio Coentrao, Angel Di Maria, Pepe, atau Luka Modric. Namun, manajemen Spurs berketetapan minta pembayaran tunai.



Read More